Senin, 18 Mei 2015

PERKEMBANGAN SOSIO EMOSIONAL ANAK

BAB I
PENDUHULUAN

1.1    Latar belakang
Perhatian dan pengamatan terhadap anak-anak oleh para filsuf sebenarnya sudah ada sejak abad ke-5 Sebelum Masehi. Hal ini dapat dibuktikan apabila secara teliti mempelajari pendapat-pendapat antara lain : Plato (427-347SM). Orang yang pertama kali menyusun pendidikan secara teratur, Aristoteles (384-322 SM). Orang yang menghendaki pendidikan agar kehidupan nasional sehingga ia menitikberatkan perkembangan pada individu. Socrates (469-322 SM) ia adalah sebagai peletak pada abad-abad itu di Yunani dan Romawi. Walaupun mereka masih  menganggap antara anak-anak dan orang dewasa sama dan tidak ada perbedaan diantara keduanya.
Akan tetapi setidak-tidaknya perhatian dan anggapan anak-anak itu, menunjukkan bukti adanya pemikiran tentang perkembangan anak pada zaman itu. Pemikiran dan pendapat para filsuf terhadap anak pada waktu itu masih menyatu dengan filsafat (induk segala ilmu), dan belum merupakan suatu ilmu yang berdiri sendiri.

AKU - Karya Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku

‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
   
Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943

Asal Usul Orang Jawa (Agama Ageming Aji)

Orang Jawa telah mengenal agama sejak zaman prahistori. Serat Ramayana yang berasal dari abad ke-9 menunjukkan bahwa orang Jawa Kuno telah memeluk agama hindu dan Budha. Kedua agama tersebut sangat mewarnai dan menjadi jiwa bagi orang Jawa hampir menyeluruh hingga abad ke-15.

Pada akhir abad ke-15, terjadi gelombang mengislaman secara besar-besaran di Jawa, yakni sejak sejak Prabu Brawijaya V, raja yang diakui sebagai raja terakhir Majapahit, masuk agama Islam atas bimbingan Sunan Kalijaga. Prinsip agama ageing aji membuat rakyat Jawa mengikuti apa keyakinan dan agama rajanya. Apalagi kemudian disusul berdirinya kerajaan Demak sebagai kerajaaan yang menjadikan kitab suci al Quran sebagai undang-undang kerajaan. Kepemimpinan Demak di Jawa selama ± 65 Tahun, telah membuat sebagian besar orang Jawa beragama tauhid.

Tips masuk dunia jurnalistik

Banyak pertanyaan seputar bagaimana memasuki dunia jurnalistik ketika sebuah lowongan dipasang. Bagaimana caranya ? Mengapa saya gagal ? Saya baru lulus bisakah masuk ke dunia jurnalistik. Lalu mau melamar bagaimana caranya ?
Pertanyaan serupa pernah muncul dalam benak saya sebelum memasuki dunia jurnalistik.
Salah satu tip untuk memasuki dunia jurnalistik adalah kesiapan dari dalam diri kita ? Apakah kita benar senang melihat bagaimana kesibukan para wartawan, presenter televisi atau radio dan berbagai tokoh jurnalistik berbicara soal media ? Jika ya, maka teruskan pada tahap berikutnya.
Mengapa minat menggebu ini penting ? Karena dengan modal inilah semua kesulitan bisa diselesaikan. Minat yang tinggi dinggal digabung dengan skills, misalnya membuat cv dan wawancara.
Jika minat sudah ada, maka mulailah bertindak menuju dunia jurnalistik dengan banyak menulis, banyak membuat analisa dan membuat opini di media massa di kota Anda. Identifikasi minat Anda. Bila bermimat di dunia sastra, mulailah dengan menulis puisi, prosa atau cerpen. Mulailah sekarang juga apalagi bagi yang akan lulus. Tulisan Anda di sebuah media daerah atau bahkan media nasional akan memperkuat bobot Anda dibandingkan dengan rekan lainnya ketika sama-sama mengajukan lamaran ke sebuah perusahaan.

Penulisan Opini

Bila berita sebagai hasil konstruksi dari peristiwa (fakta) dan dituntut obyektif dalam penyajiannya, maka tidak demikian halnya dengan opini. Opini bukan merupakan kontruksi peristiwa, tetapi lebih pada penilaian terhadap peristiwa (fakta), jadi terdapat unsur-unsur subyektifitas penulis dalam penyajiannya. Pun penulisannya tidak didasarkan pada 5W + 1H sebagaimana berita.
Langkah awal yang harus dilakukan sebelum mengumpulkan bahan dan menulis opini adalah menentukan tema (problema yang akan diurai). Tema merupakan bentangan benang-merah dalam benak penulis yang menggambarkan tujuan tulisan. Merupakan gagasan pokok. Tanpa tema tulisan opini tidak akan utuh dan tidak menentu arahnya. Ada berbagai macam bentuk penulisan opini dalam jurnalistik yakni, artikel; kolom; essai; resensi. Beberapa bentuk tulisan tersebut lazimnya merupakan ruang bagi pembaca media. 

PENGGALIAN DATA

Data : keterangan yang benar dan nyata, keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian.
Fakta : hal (keadaaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar terjadi.
Cara menggali data bisa dengan observasi (pengamatan) atau interview. Observasi adalah  cara pengambilan data dengan menggunakan mata langsung. Sedangkan interview adalah proses memperoleh berita keterangan dengan cara Tanya jawab antara penanya dengan penjawab ( responden) dengan menggunakan alat pandu wawancara (interview guide).

Bagaimana Menulis di Surat Kabar

NewspaperTulisan itu memfokuskan kepada cara menulis artikel di ruang opini. Sudah banyak diketahui bahwa menulis di ruang opini merupakan peluang terluas bagi para pembaca untuk mengemukakan gagasan dan opininya.

Tidak hanya Anda dapat mengutarakan pandangan mengenai sebuah peristiwa tetapi juga Anda bisa mendapatkan penghargaan berupa imbalan bagi tulisan. Biasanya setiap surat kabar sudah menganggarkan dana khusus bagi para penulis. Ruang artikel tidak hanya merupakan rubrik tetap tetapi juga menghangatkan dan meramaikan tampilan surat kabar. Lebih dari itu, dengan adanya artikel ini - apalagi dari kalangan spesialis - maka pengetahuan pembaca ini juga akan bertambah cepat. Sebuah persoalan duduk perkaranya bisa dipahami dalam sebuah artikel.

Teknik Menulis bagi Pemula

Proses menulis yang sering saya sarankan bagi kalangan penulis pemula adalah FreeWriting dan Re-Writing.Dengan teknik Free Writing berarti kita menulis secara  bebas, tanpa mempedulikan bagus tidaknya tulisan yang sedang digarap. Pokoknya terus saja menulis sampai capek, sampai tidak ada lagi yang mau ditulis. Sekalipun nggak urut biarkan saja. Tidak bagus cuekin saja. Bahkan karena bingung, akhirnya kita hanya menulis: “… apa ya? Aku tak tahu mau nulis apa? Ah gimana nih? Dst”. Yang ada dalam pikiran kita cuma: what next, next, next!

Perhatikan saja kalau kita lagi emosi (khususnya marah atau gembira), atau dalam pengaruh tekanan (seperti lagi ujian essay).  Naturalnya sebagian besar kita akan menulis dengan cara free writing, ya ‘kan?

Teknik Penulisan Berita

Sebuah berita ditulis tidak hanya karena merupakan peristiwa besar. Lebih dari itu berita disampaikan terutama melalui tulisan merupakan bagian dari kerja jurnalistik menyampaikan informasi penting bagi masyarakat. Dengan informasi ini dalam bentuk paket berita masyarakat bisa memahami apa yang terjadi di sekitarnya dan bertindak berdasarkan informasi dari media massa itu.

Oleh sebab itulah, ada beberapa pilar penting dalam penulisan berita.

Tips Menulis di Media Massa

Anda sudah menulis artikel untuk kolom opini di surat kabar namun seringkali di tolak? Atau Anda baru akan memulai untuk mengirimkan artikel ke surat kabar atau majalah ? Tulisan berikut barangkali akan menjembatani beberapa kesulitan sehingga artikel Anda atau analisis Anda bisa sering dimuat.Beberapa ciri dari harian dan majalah penting untuk diingat sehingga saat memulai menulis sudah terbayangkan siapa pembacanya dan bagaimana skope medianya.

Tips di bawah ini tentu tidaklah lengkap dan bukanlah aksioma yang harus diikuti. Namun tips ini sekedar rambu-rambu yang bisa memberikan sedikit panduan mengenai menulis di media massa.

PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF DAN DINAMIS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sebelum menjelaskan tentang pengelolaan kelas yang efektif dan dinamis, perlu kiranya kita mengetahui apa itu efektif dan dinamis. Kata efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya);  manjur atau mujarab (tt obat); dapat membawa hasil; berhasil guna (tt usaha, tindakan);  mulai berlaku (tt undang-undang, peraturan). Sedangkan definisi dari kata efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.
Sedangkan kata dinamis adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamis juga berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah
Masalah pokok yang dihadapi guru, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman adalah pengelolaan kelas. Aspek yang paling sering didiskusikan oleh penulis profesional dan oleh para pengajar adalah juga pengelolaan kelas. Mengapa demikian? Jawabnya sederhana. Pengelolaan kelas merupakan masalah tingkah laku yang kompleks, dan guru menggunakannya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas sedemikian rupa sehingga anak didik dapat mencapai tujuan pengajaran secara efisien dan memungkinkan mereka dapat belajar.

METODE LANGSUNG (THARIQAH MUBASYAROH) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Metode adalah cara, yang didalam merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. Makin baik metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan.untuk menetapkan lebih dahulu apakah sebuah metode dapat disebut baik, diperlukan patokan yang bersumber dari beberapa faktor. Faktor utama yang menentukan adalah tujuan yang akan dicapai. Dengan memiliki pengertian secara umum mengenai sifat berbagai metode, baik seorang guru akan lebih mudah menetapkan metode manakah yang paling serasi untuk situasi dan kondisi pengajaran yang khusus.[1]
Untuk memulai memberikan perhatian pada pendekatan pembelajaran itu adalah dengan berusaha menjelaskan istilah-istilah yang seringkali berkembang karena kemiripan dan dekatnya hubungan diantara masing-masing istilahberikut ini, yaitu.pendekatan, metode  dan teknik pembelajaran. Metode pembelajaran bahasa Arab telah mendapat mendapat perhatian dari para pakar pembelajaran bahasa dengan melakukan berbagai kajian dan penelitian untuk mengetahui efektitas dan kesuksesan berbagai metode pembelajaran.[2]
Setelah kita membahas tentang hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih metode maka pembahasan kita kali ini adalah tentang metode-metode yang telah berkembang dalam pembelajaran bahasa Arab. Salah satunya adalah metode langsung/ thariqoh mubasyaroh yang merupakan metode kedua dari metode pembelajaran bahasa Arab setelah metode nahwu wa tarjamah (grammar and translation method). Dengan adanya pembelajaran metode mubasyaroh ini kita bisa sedikit banyak memperoleh manfaat dan dapat menerapkannya pada pembelajaran bahasa Arab.