Sabtu, 02 Mei 2015

Asal-usul Manusia Menurut Hindu Kaharingan


Seperti halnya agama-agama Samawi yang meyakini bahwa manusia berasal dari satu nenek moyang yang sama yaitu Nabi Adam dan Hawa, maka menurut kepercayaan agama Hindu Kaharingan mengenai asal-usul manusia memiliki cerita yang berbeda. Menurut kepercayaan agama ini bahwa manusia berasal dari keturunan raja Bunu yang sedang menuju jalan pulangnya kepada Tuhan penguasa semesta atau Ranying Hatala Langit.

Raja Bunu sendiri adalah salah satu anak dari pasangan Manyamei Tunggul Garing Janjahunan Laut dan Kameloh Putak Bulau Janjulen Karangan Limut Batu Kamasan Tambun yang diyakini oleh pemeluk agama Hindu Kaharingan sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Ranying Hatala Langit yang sengaja diciptakan untuk menghuni bumi dengan ciri-cirinya sebagai berikut :

Dunia Mahluk Halus


Pada kenyataannya banyak orang yang tertarik menelaah pada dunia mahkluk halus, barang kali mereka mendengar beberapa cerita atau membaca tulisan atau dari buku-buku.

Bagi orang yang telah mencapai ilmu sejati dalam kejawen atau mungkin yang sudah menguasai metafisika, dunia mahkluk halus itu biasa adanya, bukannya omong kosong. Dibawah ini digambarkan informasi dari dunia-dunia mereka versi kejawen,dimana ( lebih dari satu dunia ) paling tidak yang terjadi ditanah Jawa.

Banyak ahli kejawen mempunyai pendapat yang sama bahwasanya di dalam dunia yang satu dan sama ini, sebenarnya dihuni oleh tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia.

Di dunia ini memiliki tujuh saluran kehidupan yang ditempati oleh bermacam-macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing, aktivitas mereka tidak bercampur setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alamnya manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lain-lain mempunyai badan jasmani.