Senin, 17 Oktober 2011

Ikhlas


Ikhlas itu siksaan….
Ikhlas itu memendam sakitnya hati..
Ikhlas itu rela tak dihiraukan dan tak dianggap..
Ikhlas itu sanggup berdiri tegak dengan dua kaki sendiri..
Ikhlas itu mampu tersenyum ditengah cambukan musuh..
Ikhlas itu mau berkorban dan berjuang..
Ikhlas itu perbuatan bukan ucapan apalagi koar-koar..
Ikhlas itu kau butuh pertolongan Tuhan..
Ikhlas itu kau ingin dipeluk dengan kasihNya..
Ikhlas itu objektivitas sosial..
Ikhlas itu angel..
Ikhlas itu sakit..
Ikhlas itu menangis..
Ikhlas itu menahan..
Ikhlas itu penuh luka..
Ikhlas itu penuh dengan rintihan..
Ikhlas itu Dukamu tak ada yang tahu…
Ikhlas itu tercabik-cabiknya hati karena ejekan, tudingan, fitnah, pembunuhan karakter..de-el-el..
Ikhlas itu pengklaiman karyamu yang dianggap karyanya..
Ikhlas itu kalahnya akal oleh hantaman hati…
Ikhlas itu kau hisap berbatang-batang rokok karena tak ada pelampiasan lain selain itu..
Ikhlas itu kau sruput bergelas-gelas kopi karena tak ada yang membuat lega tenggorakanmu selain itu...
Ikhlas itu kau pejamkan mata tuk menahan tangis, amarah, dengki, hasut, yang pelan-pelan air matamu keluar karenanya..
Ikhlas itu ingin kau pulang memeluk ibundamu..
Ikhlas itu kau ingin meminta maaf pada ayahmu..
Ikhlas itu kau tawassul untuk Nabi, ustad, kyai, dan seluruh mukminin agar silatrahim do’a mampu meneguhkan hati dan akalmu….  
Ikhlas itu kau selalu menyebut “Ya Allah, wahai sang hyang widy, wahai yesus, kau sebut nama Tuhan gar Dia menyelinap di kalbu dan membuat tentram ditengah-tengah keterperukan dan ketidakberdayaanmu…
Ikhlas itu sujudmu pada sajadah cinta Nabi dan Tuhan…
Ikhlas itu kau akan disayang oleh Tuhan..
Ikhlas itu kau akan disediakan surgaNya..
Ikhlas itu kau akan dido’akan oleh malaikat karena keteguhan dan kesabaranmu..
Ikhlas itu kau akan didatangi Nabi dalam mimpimu..
Ikhlas itu Tuhan diam-diam iri kepadamu..
Dan Ikhlas itu…
Adalah pencapaian derajat keimananmu di mata Tuhan, bukan dimata manusia..

Malang, 12 Oktober 2011
_HambaMu yang sakit_