Di sebuah lembah rumput yang luas itu, seorang pengembala
kambing yang masih sangat belia usianya sedang mengawasi ratusan
kambing-kambingnya. Ia, seperti halnya anak-anak yang lain setiap sore
mengembalakan kambing milik penduduk, ketika senja ia pulang dengan
kambing-kambingnya. Dan ia mendapatkan upah atas pekerjaannya. Mengembalakan
kambing yang berjumlah ratusan itu, ia tidak sendiri. ia ditemani seekor
anjing. Ia menamani ‘sahabat’ karibnya itu; Rathmir.
Ayahnya seorang pedagang, menjelelajah satu negeri ke negeri
yang lain bersama para khabilah. Hampir separuh hidupnya dihabiskan untuk
mengembara. Ia jarang bertatap dengan putranya. Sedang ibunya sudah berpulang
dan tidak akan pernah kembali untuk sekedar menyapa anaknya.