Malang pada (11/05/2012) benar-benar seperti mendapat
durian runtuh. Seakan tidak percaya dengan apa yang benar-benar terjadi pada
malam itu. Disaksikan ratusan mungkin ribuan orang menyambut kedatangan Sri
Sultan Hamengku Buwono X di jalan ijen tepatnya di perpus kota Malang.
Kedatangan Sri Sultan ini membawa aroma baru terhadap era kepemimpinan era
modern yang mengangungkan republic sebagai system dari pada kerajaan sebagai
manuver baru untuk memperbaiki kondisi bangsa. Kepemimpinan Sri Sultan yang berpusat
di Ngayogyokarto adalah model monarki, sistem kerajaan utuh yang tidak dapat
diintervensi oleh apapun, bahkan oleh Negara sekalipun. Kerajaan ini mempunyai
otonomi independen untuk mengatur, membangun, dan mensejahterakan masyarakatnya
sendiri. Presiden hanya bisa pakewuh, sungkem, dan andhap ashor jika
sudah masuk wilayah Ngayogyokarto ini.