Kamis, 07 November 2013

# Renung Senja 11

Segala proses pencarian tentang jati diri merupakan ijtihad manusia dalam menemukan siapa Tuhannya ; man arafa nafsafu faqad arafa rabbahu. Siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya. Pengenalan terhadap diri inilah yang membuat setiap manusia harus jatuh bangun, kadang tersangkut, ketlingsut, bahkan buntu harus memulai dari mana dia akan melangkah. Ketidaktahuan untuk melangkahkan kaki ini mempunyai dua indikasi. Pertama, dia belum punya sistematika ilmu. Kedua, dia belum menemukan seorang guru.

Jika yang menjadi alasan adalah tentang sistematika ilmu, maka aku rasa yang harus kita lakukan dan dalami adalah bagaimana mendapat ilmu dimana pun itu berada. Ilmu itu bisa berupa sketsa-sketsa, pecahan-pecahan logika, realitas kejadian-kejadian, maupun ayat-ayat Tuhan yang membentang luas dalam cakrawala. Cakrawala fikiranmu dan gerak-gerik roso hatimu.

Anshofa, 07/11/2013