Sabtu, 28 Juli 2012

Sandaran Hati

Semoga kasih dan rahmad Allah membuatmu semkain dewasa dan baik-baik saja disana
Semoga kau menemukan kehidupan baru, kesejatian yang hakiki, dan kekuatan hidup dalam berdialektika
Dan semoga Tuhan selalu meridhoimu dengan campur tangan dan rahmadNya yang luas...
.
Agaknya, menjadi suatu "siksaan" bagiku tatkala mengenalmu
itu wajar dan itu biasa
Aku seorang lelaki, cengeng rasanya dengan hal-hal "kecil" dimana semua orang mengalami perasaan yang sama
Agaknya, membuat mataku basah, telingaku tuli, dan hatiku buta tatkala melihat ronamu di depan mataku
itu wajar dan itu biasa
Aku hanyalah manusia biasa dengan segala kolektifitasku yang penuh dengan kelebihan dan kekurangan
Agaknya, membuat aku merengreng rindu, terhentak dalam kesepian, dan selalu mecari pecahan wajahmu yang selalu beterbangan disetiap sudut lamunanku
itu wajar dan itu biasa
Karena aku diam-diam telah menjadi "gila". Layak Qais tergila-gila pada kerinduan yang dahsyat karena hilangnya Layla dari kehidupannya
Dan aku tak ingin seperti itu
Namun apa daya, "kegilaanku" ini akhirnya menjadi kekuatan, tembok terjal untuk berusaha sebisa mungkin untuk menahan, mendekap, merona dengan desiran angin malam yang dingin
.
Semoga kau cepat menemukan kebahagiaan dan cinta sejati
Semoga kau mampu berdiri dengan dua kakimu sendiri
Semoga kau bisa merangkul siapa saja dengan dua tanganmu yang sarat keikhlasan
.
Cinta ini hadir karena percikan sinar Tuhan
dan
Cinta ini ada bukan karena kebetulan
.
Ruang rindu menjadi sahabatku dalam menata hati
Muhammad sang Nabi menjadi angan-angan dalam mimpi
dan
Allah sang pembolak-balik hati menjadi sandaran ketika aku sudah tak mampu lagi meraih cinta yang sejati
.
#di ruang rindu kita bertemu#
Sabtu 07 Ramadhan 1433 H. 21.0 Wib