NewspaperTulisan itu
memfokuskan kepada cara menulis artikel di ruang opini. Sudah banyak diketahui
bahwa menulis di ruang opini merupakan peluang terluas bagi para pembaca untuk
mengemukakan gagasan dan opininya.
Tidak hanya Anda dapat
mengutarakan pandangan mengenai sebuah peristiwa tetapi juga Anda bisa
mendapatkan penghargaan berupa imbalan bagi tulisan. Biasanya setiap surat
kabar sudah menganggarkan dana khusus bagi para penulis. Ruang artikel tidak
hanya merupakan rubrik tetap tetapi juga menghangatkan dan meramaikan tampilan
surat kabar. Lebih dari itu, dengan adanya artikel ini - apalagi dari kalangan
spesialis - maka pengetahuan pembaca ini juga akan bertambah cepat. Sebuah
persoalan duduk perkaranya bisa dipahami dalam sebuah artikel.
Inilah salah satu kegunaan
artikel di dalam surat kabar. Tulisan itu “fresh” dan aktual serta tidak jarang
menyeluruh dan mendalam. Akan tetapi kekuatan sebuah artikel tidak hanya kepada
data yang sedang mengemuka tetapi juga susunan tulisan yang mudah dipahami.
Tulisan ini akan memberikan
informasi mengenai bagaimana persiapan yang diperlukan jika memang Anda -
apalagi kalangan mahasiswa dan akademisi - mau memanfaatkan media massa sebagai
ajang olah fikir dan olah argumentasi.
Pertama, pilih topik yang Anda
kuasai. Jika Anda seorang ilmuwan sosial maka sebaiknya memang masalah sosial
dan kemasyarakatan yang Anda ungkapkan dalam tulisan di media massa. Dengan
latar belakang ini, maka Anda memiliki setidaknya otoritas dalam penulisan.
Dengan latar belakang memang di bidang sosial maka dengan sendirinya, Anda
diharapkan mengetahui sejumlah pilar penting dalam tata kemasyarakatan,
persoalan di dalamnya dan berbagai alternatif yang akan ditawarkan.
Kalau meminjam istilah David
Easton dimana masyarakat merupakan sebuah sistem sosial maka akan input berupa
tuntutan dan dorongan kemudian diproses di dalam black box (proses sosial) dan
kemudian ada output yang berupa hasil dari penyelesaian masalah sosial yang
akhirnya merupakan umpan balik untuk input berikutnya. Itulah cara berfikir
dari sistem sosial yang dijelaskan dalam teori David Easton. Namun Anda tidak
harus terpaku kepada satu dua teori, dalam artikel yang Anda tulis kebebasan
sangat terbuka membuat teori dan pandangan baru.
Kedua, pilih topik yang Anda
sangat minati. Bisa jadi seseorang yang ahli di bidang peternakan lebih senang
menulis sastra. Tidak ada yang salah mengenai ini. Anda masih bisa menulis
bidang kritik sastra dengan minat Anda yang menggebu-gebu. Hobi kadang-kadang
lebih diperdalam daripada latar belakang pendidikan Anda. Banyak hal terjadi
memang dalam kehidupan namun inilah peluang yang Anda bisa gunakan untuk
mengisi halaman surat kabar setiap harinya. Minat Anda bisa dibagi dengan
pembaca lainnya.
Ketiga, buatlah kliping. Jika
Anda berminat pada satu bidang katakanlah keselamatan transportasi, maka
sebaiknya memantau data terakhir melalui surat kabar, majalah atau internet
untuk dijadikan bahan mentah tulisan Anda. Yang penting adalah data mentah seperti
banyaknya kecelakaan, modus kecelakaan dan korban. Dari data ini Anda bisa
menyajikan statistik mengenai kecelakaan transportasi darat, laut dan udara
sehingga bisa mengulasnya lebih aktual. Mengapa harus kliping? Karena kalau
Anda memuat data dari buku teks misalnya, Anda akan ketinggalan karena biasanya
di buku-buku teks itu datanya sudah lama. Data kependudukan dam kemiskinan di
Indonesia misalnya, itu bisa didapatkan dari pengumuman Badan Statistik
Nasional. Kliping bisa berbentuk digital karena sekarang sudah modern tetapi
juga bisa berupa lembaran kertas yang disimpan dalam folder khusus.
Keempat, membuat perencanaan.
Ada kalanya sebuah tulisan lahir dari perencanaan yang baik. Jika Anda tahu
Hari Dirgantara atau Hari Ibu maka sebuah karya tulis bisa disusun untuk
memperingati hari bersejarah itu. Tentu harus dibuat terlebih dahulu apa yang
akan diulas dan bagaimana Anda menyusun argumentasinya. Sangat penting Anda
membuat outline mengenai gagasannya terlebih dahulu sehingga nanti menuliskannya
lebih mudah. Sebaiknya tulisan juga menyertakan data yang aktual dan kutipan
yang berbobot apakah dari ilmuwan atau tokoh penting.
Empat hal itu barangkali
merupakan pembukaan bagi Anda untuk menulis secara reguler di dalam media
massa. Terlihat sederhana namun jika diperhatikan maka akan terasa sekali
pentingnya. Jika ada keahlian dan minat, misalnya, Anda sulit menuangkan karya
dan gagasan Anda dalam penulisan. Menguasai materi sangat penting untuk
penulisan yang berjangka panjang. Kecuali Anda hanya menulis satu kali setahun
untuk media, maka tidak perlu ada rencana yang rinci.
Sumber: journalist-adventure