Kalau kamu menirukan kokok ayam, sadarlah bahwa kamu bukan
ayam. Maka, kalau kamu menafsirkan ayat-ayat Tuhan, ingatlah kamu itu bukan
Tuhan.
Maka, jangan berdebat tentang Tafsir. Yang paling benar
mengenai kebenaran itu sendiri hanyalah Tuhan.
Kita bisa lebih cair dan saling menghargai. Silahkan anda
memahami dan meyakini hakikat ilmu seperti itu, dan saya pun demikian.