Ku saksikan panorama alam
Membentang tegak nan tinggi menjulang
Gunung-gunung hampa resah menyaksikan
Segala sifat kesombongan manusia
Awan, kabut menagis deru melihat congkaknya peradaban
.
Bromo yang dingin itu menyengat apa saja
Kulit, tulang, hingga rasa usik dan geli
Gunung dengan julang yang tinggi itu berbisik
"hai manusia, akulah makhluk Tuhan yang senantiasa bersujud dan patuh kepadaNya
Tapi mengapa kau wahai manusia
Merasa sombong nan angkuh terhadap TuhanMu
.
Sejenak tiba-tiba angin kencang menderu
Bromo yang indah itu seakan menutup lukanya dengan bercik-bercik asap
Yang menempel disetiap kulit
.
Subhanallah......
Bromo, 1-2 Juni 2012
Membentang tegak nan tinggi menjulang
Gunung-gunung hampa resah menyaksikan
Segala sifat kesombongan manusia
Awan, kabut menagis deru melihat congkaknya peradaban
.
Bromo yang dingin itu menyengat apa saja
Kulit, tulang, hingga rasa usik dan geli
Gunung dengan julang yang tinggi itu berbisik
"hai manusia, akulah makhluk Tuhan yang senantiasa bersujud dan patuh kepadaNya
Tapi mengapa kau wahai manusia
Merasa sombong nan angkuh terhadap TuhanMu
.
Sejenak tiba-tiba angin kencang menderu
Bromo yang indah itu seakan menutup lukanya dengan bercik-bercik asap
Yang menempel disetiap kulit
.
Subhanallah......
Bromo, 1-2 Juni 2012