Setiap lembaga, organisasi membutuhkan ruang khusus agar ia bias
dikenal oleh masyarakat luas. Artinya, pengenalan diri kepada public sudah
menjadi satu alat yang harus diterapkan agar setiap lembaga termsuk organisasi
agar ia mempunyai bergend dimasyarakat, mahasiswa, dan segala segmentasi yang
melingkupinya.
Salah satu segment yang mulai rame,
gencar dengan aktivitas hari-hari ini tentunya adalah lembaga eksekutif
mahasiswa baik Hmj maupun Dema. Dengan segala bentuk progam kerja, lembaga ini
seyogyanya ingin merangkul seluruh jajaran mahasiswa agar mau berpartisipasi
aktif dalam mengakomodir, memperjuangkan hak-hak mahasiswa, menyerap aspirasi public
dalam menegakkan republic mahasiswa yang sehat, dan progresif. Lembaga ini
terbukti menjadi motor organisasi yang kuat untuk memfilter kebijakan-kebijakan
rektorat yang dianggap kurang pro dengan mahasiswa. Namun sayang, lembaga
eksekutif belum sepenuhnya mendapat “apresiasi” secara komperehensif dari
jajaran dosen, dekanat, hingga rektorat.
Selama ini, omik fakults maupun universitas belum masuk jajaran
dunia maya yang berkelanjutan dari tahun ke tahun. Dunia maya itu berupa website
yang menyangkut omik di universitas ini. Jangankan universitas, tingkat
fakultas pun omik belum “diakui” eksistensinya dengan data base yang lengkap
dari tahun ketahun.
Sementara ini, website humaniora dan budaya (http://humaniora.uin-malang.ac.id)
masih mencantumkan enam unit (penerbitan, penerbitan, pengabdian
masyarakat,penelitiaan, PKBB, dan lembaga penajminan mutu). Terkait Omik
fakultas humaniora dan budaya sendiri pun belum tercantum dengan dalam website
dalam dekade terkahir ini.
Beberapa minggu yang lalu, ketika rapat bersama dengan pembantu
dekan III fakultas hudaya, ada beberapa opsi dari masing ketua eksekutif untuk
memiliki website resmi untuk lembaga masing-masing. Dari Hmj hingga Dema sangat
apresiatif membuat satu website yang bisa dikonsumsi oleh mahasiswa di dunia
online.
Mungkin, sebagai terobosan baru Omik fakultas harus mulai masuk
dalam website resmi fakultas hudaya sebagai bentuki apresiasi, sedikit
prestisius agar Omik fakultas hudaya tidak hanya dikenal lewat dunia
keorganisasian, tapi juga dikenal dan dikelola dengan baik di dunia online
khususnya di website resmi fakultas humaniora dan budaya.
Omik fakultas hudaya yang terdiri dari Hmj BSA, BSI,PBA, Dewan
Eksekutif Mahasiswa (Dema) dan Lembaga Eksekutif mahasiswa (Sema) saya rasa
adalah satu kesatuan unit yang juga membawa nama dan visi misi fakultas selain
enam unit diatas. Cuma dalam fungsi dan departemental yang berbeda, omik
fakultas menjadi jembatan yang proposional dalam penyatuan aspirasi, ide
ataupun gagasan, kreativitas, sumber daya manusia yang juga berpengaruh besar
terhadap kemajuan fakultas humaniora dan budaya sendiri.
Andri Kurniawan
Anggota Senat Mahasiswa Fakultas Hudaya
Anggota Senat Mahasiswa Fakultas Hudaya